HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Senin 5 Oktober 2020 Oleh Vic. Pdt. Megawati Manurung, S.Th


Thema  : DIBUAT (TIDAK) UNTUK DILANGGAR!

Bacaan Alkitab   : Ulangan 5:1-12
Ayat Renungan : Ulangan 5:1b

“Dengarlah, hai orang Israel, ketetapan dan peraturan, yang pada hari ini kuperdengarkan kepadamu, supaya kamu mempelajarinya dan melakukannya dengan setia.”

Peraturan dibuat untuk dilanggar! Anda tidak percaya? Coba pergi ke perempatan jalan dan lihatlah perilaku para pengguna kendaraan yang seringkali tidak mematuhi aturan lalu  lintas. Mulai dari tidak memakai helm, tetap berjalan meski lampu berwarna merah, dsb. Aturan tidak ditaati meski mereka tahu aturan itu. Coba kita berpikir lebih dalam terkait apa arti penting dari dibuatnya peraturan? Mungkin beberapa dari kita masih ada yang berpikir bahwa peraturan dibuat hanya untuk menyusahkan. Bukankah lebih enak hidup sesuka hati kita? Bukankah kita sendiri bisa mengatur diri kita tanpa perlu ada peraturan? Dalam nats renungan hari ini, kita diajak untuk belajar bagaimana seharusnya sikap dan tindakan kita sebagai orang percaya terhadap setiap ketetapan dan peraturan dari Tuhan.

Dalam hal perjanjian Tuhan dengan Israel, Tuhan memenuhi perjanjian-Nya atas inisiatif-Nya. Sementara Israel, sering kali melanggar  perjanjian itu. Karena itu, sebelum mereka memasuki tanah Kanaan, Musa kembali mengingatkan bangsa  itu pada semua aturan perjanjian-Nya untuk dipegang dan dilakukan di manapun mereka berada.  Peraturan ini disampaikan dengan kedahsyatan Tuhan di tengah-tengah api di gunung, dan dituliskan pada dua loh batu. Intinya, mereka harus ingat bahwa TUHAN Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir.  Mereka tidak boleh menggantikan Allah dalam bentuk apapun dan beribadah kepada yang allah lain.  Meski Tuhan mengasihi umat-Nya, Ia akan menghukum mereka yang menyembah allah lain. Terhadap sesama, mereka harus menghormati orangtua, tidak boleh membunuh, berzinah,  mencuri,berdusta, dan tidak boleh mengingini milik sesamanya.  Hukum-hukum Tuhan adalah ungkapan sifat Allah sendiri dan bertujuan agar umat Tuhan mengenal Tuhan dan dengan menaati, mengalami maksud-maksud Allah untuk umat-Nya.

Saudaraku, ketetapan dan peraturan Allah diberikan agar kita pelajari dan lakukan dengan setia. Ketika kita taat kepada Tuhan, maka kita menunjukkan pengenalan yang benar dan kebergantungan kepada-Nya. Dengan begitu, kita akan saling mengasihi, menghargai, dan saling menolong dan kita dapat menikmati hari-hari yang kita lalui dengan ucapan syukur atas segala berkat-Nya. Amin

Doa :
Ya Tuhan, terima kasih untuk kesempatan yang berulang kali Engkau berikan. Tolonglah kami untuk rindu dan taat mengikuti jalan-jalan-Mu.

“Semakin dekat kita berjalan bersama Tuhan, semakin jelas kita melihat tuntunan-Nya.”

 

Penulis,

Vic. Pdt. Megawati Manurung, S.Th

Tidak ada komentar