HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Pagi 1 Agustus 2020 Oleh Vic. Pdt. Trisna Y. Napitupulu, S.Th

Photo : Vicar Pdt. Trisna Yulia Napitupulu, S.Th

Thema : TUHAN MENDENGAR

“Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka”.
Mazmur 145: 19 
Kembali kita mengingat tragedi  susur sungai  yang dialami para siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 21 Februari 2020. Sebuah kejadiaan yang mencekam,  ketika para siswa tengah melakukan kegiatan pramuka berupa susur sungai di kali Sempor, terjadi banjir hingga membuat para siswa tersapu arus.  Dari kejadian tersebut kita juga mendengar kisah seorang pemancing yang bernama  Sudarwanto alias kodir menyelamatkan siswa/i SMPN 1  Turi yang hanyut di sungai Sempor, Sleman. Warga kemabangarum, Donokerto,  Turi  itu mulanya berniat untuk memancing di sekitar sungai Sempor.  Ia mendengar banyak siswa yang meminta  tolong.  Ketika ia  melihat banyak siswa yang timbul tenggelam di sungai, ia lalu mengurungkan niatnya untuk memancing dan bergegas memberi bantuan.

Kebaikan  dan  kebesaran  Tuhan adalah yang terbaik dan terbesar dari segalanya dan hal inilah yang dinyatakan dan dirayakan dalam bagian Mazmur ini. Tuhan sangat siap mendengarkan dan menjawab doa-doa umat-Nya. Ia akan selalu berada dalam jangkauan doa-doa mereka dan mereka akan selalu mendapatkan diri mereka berada dalam jangkauan pertolonganNya. Karunia yang Tuhan berikan sangatlah melimpah dan Tuhan sangat dekat dengan setiap orang yang berseru kepada-Nya. Tuhan akan mendengarkan teriakan mereka yang minta tolong dan menyelamatkan mereka.

Saudaraku,  setiap hari yang kita lalui dalam kehidupan ini pasti ada persoalan dan pergumulan.  Begitu  pula ketika menghadapinya kita memiliki banyak permintaan yang kita sampaikan ke pada Tuhan. Pada saat ini yang menjadi pertanyaan bagi kita apakah kita menyadari bahwa Tuhan mendengar setiap teriakan yang kita  lakukan? Atau kita malah mengeluh ketika ada suatu hal yang kita  ingini belum terjadi dan menganggap bahwa Tuhan tidak mendengar seruan kita? Mari kita sama-sama merenungkannya.
 
 
 

Tidak ada komentar