HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Rabu 30 September 2020 Oleh Vic. Pdt. Herlina Sitorus, S.Th

Photo : Vic. Pdt. Herlina Sitorus, S.Th

Thema  : DENGARKANLAH AJARAN

Bacaan Alkitab  : Keluaran 19:9b-25
Ayat Renungan : Keluaran 19:10

“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Pergilah kepada bangsa itu; suruhlah mereka menguduskan diri pada hari ini dan besok dan mereka harus mencuci pakaiannya.

Di beberapa tempat yang kita datangi, diwajibkan beberapa hal khusus yang harus dilakukan seseorang yang akan masuk kedalamnya. Artinya, ada aturan yang wajib diikuti bagi setiap orang dan tidak sembarangan masuk. Contohnya, ketika  kita hendak menghadap  presiden  di istananya, sudah pasti kita akan terlebih dahulu menghadapi  beberapa lapis pemeriksaan atau  sistem protokoler yang berlaku disana. Tubuh kita akan digeledah apakah ada sesuatu yang kita sembunyikan, juga pakaian kita akan dinilai apakah pantas atau tidak. Jika mencurigakan dan pakaiannya  tidak pantas, para pengawal  istana  Presiden  akan menolak kita.  Dan biasanya kita patuh dengan itu. Bagaimana dengan perintah Tuhan? Patuhkah kita?

Nats ini mencatat  percakapan antara Tuhan dengan Musa. Musa disuruh untuk menguduskan bangsa itu agar mereka siap untuk bertemu dengan Allah baik secara fisik dan rohani. Bangsa itu harus memisahkan diri dari dosa bahkan dari rutinitas biasa sehari-hari dengan maksud untuk mempersembahkan diri mereka kepada Allah.Tindakan membersihkan dan mempersiapkan itu bertujuan untuk membuat pikiran dan hati mereka siap. Manifestasi mengagumkan yang menyertai kunjungan Allah mempunyai beberapa tujuan: menunjukkan kekudusan, kuasa, dan kemahatinggian Allah (Kel 19:9);  membangkitkan iman kepada Allah dan menetapkan kekuasaan hamba-Nya, Musa; menetapkan takut akan Allah di dalam hati umat itu sehingga mereka tidak berbuat dosa (kel 19:6; 20:20; Ibr 12:18-21); dan menekankan kepada umat itu bahwa hukuman dan kematian akan menjadi akibat dari ketidaktaatan yang disengaja kepada Allah (kel 19:12-25; Ibr 10:26-31). Karena kemuliaan dan kuasa Allah begitu kuat dan karena Allah sepenuhnya kudus, bangsa itu tidak dapat datang menghampiri-Nya.  Hal itu menunjukkan kekuasaan Tuhan meliputi segala sesuatu yang ada di bumi. Ia berkuasa atas alam begitu pula atas semua ciptaan-Nya.

Saudaraku,  menguduskan diri  dihadapan Allah  artinya pertobatan,  bersih dari dosa apapun dan sebagai umat Tuhan kita perlu untuk menjaga diri kita dihadapan Tuhan. Persiapan tubuh dan pikiran perlu untuk membuat kita fokus mendengarkan dan memaknai firman Tuhan dalam hidup beriman.

Doa :
Ya Tuhan, mampukan kami untuk menjungjung kekudusan hidup yang kami alami dalam nama-Mu.

Keberhasilan Sejati Dalam Kehidupan Ini Datang Dalam Menguduskan Hidup Kita Yaitu Waktu Dan Pilihan Kita Pada Tujuan-Tujuan Allah.  

Penulis,
Vic. Pdt. Herlina Sitorus, S.Th

Tidak ada komentar