HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Selasa 6 Oktober 2020 Oleh Pdt. Martupa Manalu, S.Th., M.Div

Photo : Pdt. Martupa Manalu, S.Th., M.Div

Thema  : MELIHAT DARI DEKAT

Bacaan Alkitab   : Ulangan 5:23 – 6:3
Ayat Renungan : Ulangan 5:29

“Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!”

Saya pernah mendengar sebuah lagu dengan lantunan kata

  “Bila kulihat bintang gemerlapan, dan  bunyi guruh riuh terdengar, … ; Maka jiwakupun memujimu, ajaib besar, ajaib besar, maka jiwakupun memujimu, ajaib besar, ajaib besar.” Lagu tersebut membawa saya ke dalam hadirat Tuhan dan sungguh-sungguh mengagungkan Dia dalam segala perbuatan tangan-Nya dan kasih-Nya. Memang benar, segala perbuatan tangan Tuhan adalah sebuah keajaiban besar, apalagi jika perbuatan ajaib itu terjadi dalam kehidupan kita.

Pernahkah, Saudara terfikir jika anak-anak kita berbuat salah kepada kita lalu kita memperhitungkan kesalahnnya untuk memberikan hukuman yang kita mau? Tentu tidak bukan? Namun kita sungguh-sungguh rindu anak-anak kita tetap dalam dekapan kasih sayang kita, karena mereka adalah anak kita. Jika kita pergi melihat ke situasi yang lebih luas lagi, adakah perbuatan manusia sebesar 5% saja sudah setia melakukan kebaikan dalam hidupnya yang berkenan kepada Tuhan? Tentu tidak bukan? Sebab semua manusia sensitif untuk melakukan kejahatan. Untuk itulah, TUHAN berkehendak untuk memberikan Hukum kepada manusia (Umat-Nya), yang telah banyak sekali mengalami perbuatan tangan Tuhan yang ajaib itu. Allah tidak menghendaki umat-Nya menjadi pelaku-pelaku kejahatan. Sebaliknya, Allah berkenan untuk menjadikan umat-Nya itu sebagai alat kesaksian yang hidup bahwa mereka memiliki Allah yang ajaib, yang banyak sekali melakukan perbuatan besar bagi mereka.  Yang mengeluarkan mereka dari perbudakan Mesir. Yang memberi mereka makan Manna. Yang memberi tiang api saat malam dan tiang awan saat panas di siang hari. Demikian kita sekalian, terlalu banyak perbuatan ajaib Tuhan yang semestinya dapat kita saksikan dalam hidup kita; yang pernah kita lihat dari dekat.

TUHAN sangat mengetahui segala sisi kelemahan kita, namun dengan setia menjalankan Titah Tuhan akan membuat manusia (kita) memiliki pedoman hidup yang tetap untuk bertindak benar dalam segala perilaku kita. Perilaku yang baik dan benar sangat berpengaruh terhadap berkat yang juga akan diwariskan kepada keturunan kita. Maukah kita melakukannya dengan setia?

Doa :
Ya Tuhan, Kiranya Roh-Mu terus menuntun aku untuk tetap  setia melihat segala perbuatan ajaib yang telah Engkau lakukan di hidupku.

Untuk Mengerti Besar Setia TUHAN, Mari Melihat Pekerjaan TUHAN Dalam Hidup Kita Dari Dekat, Dari Apa Yang Telah Kita Terima Sampai Kita Bisa Bertahan Sekarang

 

Penulis,

Pdt. Martupa Manalu, S.Th., M.Div

Tidak ada komentar