Renungan Pagi Jemaat HKI Teluk Bakau 4 Agustus 2020 Oleh Pdt. Martupa Manalu, S.Th., M. Div
Bacaan Alkitab : Ulangan 6 : 1-15
Ayat Renungan : Ulangan 6 : 5
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Apa yang ada di dalam benak kita tentang “Mengasihi Tuhan Allah”? Kebanyakan dari orang saat ini akan memberikan jawaban: rajin
beribadah, menunaikan tugas pelayanan, berdoa setiap kali mau beraktivitas, membaca Alkitab, mengunjungi orang sakit, mengikuti
sermon, berkhotbah dsb. Mungkin saja jawaban tersebut merupakan salah satu indikator bahwa kita mengasihi Tuhan Allah. Namun adalah sebuah fakta, banyak orang yang terlihat sibuk melakukan tugas pelayanan tapi sebenarnya sedang terjebak dalam arus rutinitas, dan sama sekali tidak mengerti tentang hidup mengasihi Tuhan Allah. Bahkan banyak juga yang merasa sedang mengerjakan “Misi” Allah, padahal sedang mengerjakan agenda pribadi yang dibalut dengan kemasan “Pelayanan” gerejawi dsb.
Dalam teks kali ini, TUHAN Allah menegaskan kepada Musa untuk memperingatkan bangsa Israel agar setia mengasihi TUHAN. Ini
beribadah, menunaikan tugas pelayanan, berdoa setiap kali mau beraktivitas, membaca Alkitab, mengunjungi orang sakit, mengikuti
sermon, berkhotbah dsb. Mungkin saja jawaban tersebut merupakan salah satu indikator bahwa kita mengasihi Tuhan Allah. Namun adalah sebuah fakta, banyak orang yang terlihat sibuk melakukan tugas pelayanan tapi sebenarnya sedang terjebak dalam arus rutinitas, dan sama sekali tidak mengerti tentang hidup mengasihi Tuhan Allah. Bahkan banyak juga yang merasa sedang mengerjakan “Misi” Allah, padahal sedang mengerjakan agenda pribadi yang dibalut dengan kemasan “Pelayanan” gerejawi dsb.
Dalam teks kali ini, TUHAN Allah menegaskan kepada Musa untuk memperingatkan bangsa Israel agar setia mengasihi TUHAN. Ini
haruslah menjadi sebuah perintah yang harus dilakukan. Adalah sebuah anugerah, jika TUHAN Allah telah memilih dan menetapkan bangsa Israel sebagai umat kepunyaan-Nya. Konsekuensi logis dari anugerah ini adalah: Israel menjadi milik Allah, dan Allah memiliki Israel sebagai umat-Nya. Ketika mereka hidup sebagai milik Allah, maka ada jaminan berkat Allah dan pengharapan hidup dalam penyertaanNya bahkan sampai ke anak cucu (Ay. 2-3). Namun demikian sebaliknya, jika mereka menyangkal bahwa mereka kepunyan Allah, maka akan ada murka Allah yang juga diberikan (ay. 14-15).
Saudaraku, sudahkah kita memberi diri menjadi milik kepunyaan Allah? Ketika kita bertekat ingin memiliki Allah dalam hidup kita, maka Dia akan memiliki hidup kita seutuhnya. Jika kita telah menjadi milik kepunyaan Allah, maka tidak akan terdapat lagi ruang kosong dalam hidup kita yang memungkinkan kita hidup sesuai dengan kehendak kita sendiri, melainkan mengijinkan Allah bekerja melakukan kehendak-Nya melalui diri kita. Jika sudah demikian, maka kita akan mendapati bahwa seluruh kekuatan kita dalam pekerjaan, dalam pelayanan, dalam penunaian tugas belajar atau apapun itu akan kita lakukan untuk mengasihi Dia, yakni membuat Dia dimuliakan lewat hidup kita. Yohanes dalam tulisannya berkata: “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:30).
Doa:
Ya Tuhan terimalah aku menjadi milik-Mu seutuhnya supaya aku senantiasa mengagungkan nama-Mu kapanpun dan di manapun dan dalam situasi apapun juga. Amin
Saudaraku, sudahkah kita memberi diri menjadi milik kepunyaan Allah? Ketika kita bertekat ingin memiliki Allah dalam hidup kita, maka Dia akan memiliki hidup kita seutuhnya. Jika kita telah menjadi milik kepunyaan Allah, maka tidak akan terdapat lagi ruang kosong dalam hidup kita yang memungkinkan kita hidup sesuai dengan kehendak kita sendiri, melainkan mengijinkan Allah bekerja melakukan kehendak-Nya melalui diri kita. Jika sudah demikian, maka kita akan mendapati bahwa seluruh kekuatan kita dalam pekerjaan, dalam pelayanan, dalam penunaian tugas belajar atau apapun itu akan kita lakukan untuk mengasihi Dia, yakni membuat Dia dimuliakan lewat hidup kita. Yohanes dalam tulisannya berkata: “Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3:30).
Doa:
Ya Tuhan terimalah aku menjadi milik-Mu seutuhnya supaya aku senantiasa mengagungkan nama-Mu kapanpun dan di manapun dan dalam situasi apapun juga. Amin
Bukti Kita Mengasihi Tuhan Allah Hari Ini : Biarlah Dia Semakin Kita Muliakan Lewat Segala Aktifitas Kita.
Tidak ada komentar