HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Pagi 5 Agustus 2020 Oleh Pdt. Hendra Sinaga, S.Th.

Photo : Pdt. Hendra Sinaga, S.Th

Thema : MENCERITAKAN PERBUATAN TUHAN DALAM KELUARGA

Bacaan Alkitab : Mazmur 78 : 1-7
Ayat Renungan : Mazmur 78 : 4
Kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukanNya
Orangtua biasanya sering bercerita kepada anak-anak tentang masa lalunya. Bisa berupa cerita masa mudanya di didik orangtua, pekerjaan, perjuangan keras, kegagalan yang dihadapi dan lainnya. Tak jarang  di dalam cerita tersebut terselip  banyak nasehat  tentang kehidupan didalamnya.  Ini adalah bagian  dari tugas orang tua  untuk mendidik anak-anak  dalam menjalani kehidupannya.  Terutama pengajaran yang diberikan adalah tentang hidup bersama Tuhan. Orang tua wajib mewariskan imannya kepada anak-anak. Tugas ini diberikan untuk mengingatkan akan janji Allah yang telah kita terima sejak dahulu kala.

Keluarga Israel di Perjanjian Lama mempunyai  fungsi sebagai tempat belajar  iman bagi anak. Peranan rangkap itu dipandang karena keluarga sebagai wadah menerima pendidikan dasar kehidupan sehari-hari dan pendidikan dasar untuk mengenal Tuhan. keluarga punya tugas penting untuk menyegarkan ingatan sejarah perbuatan Tuhan dari generasi ke generasi dan jangan sampai berhenti. Pewarisan ingatan sejarah itu dilakukan dengan jalan bercerita.  Oleh sebab itu keluarga punya tugas penting untuk menyegarkan ingatan sejarah perbuatan Tuhan dari generasi ke generasi dan jangan sampai berhenti. Pewarisan ingatan sejarah  itu dilakukan dengan jalan bercerita. Mazmur 78 inilah sebagai bukti setiap orangtua mewariskan kabar baik dalam karya Tuhan. Kapan dan bagaimana cara orangtua memakai waktu untuk bercerita? Dalam Ulangan 6:7 dikatakan:"haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun."

Saudaraku, mari perhatikan beberapa keluarga yang sibuk dengan  gadget  masing-masing didalam satu rumah. Sangat minim untuk menerapkan kebersamaan dengan saling menceritakan kebesaran Tuhan.  Padahal  setiap orang tua pasti mengharapkan kehidupan anaknya harus lebih baik terutama dalam iman. Itu tidak akan  terjadi tanpa usaha untuk mendidik lewat Firman Tuhan. Jangan berputus asa dan menyerah jika mengalami kesulitan mendidik sebab didikan orang tua tidak akan sia-sia di masa depannya.

Sumbangsih orangtua harus besar dalam memperkenalkan hidup bersama Tuhan kepada setiap anaknya.
Doa :
Ya  Tuhan,  ajarlah kami untuk dapat  senantiasa mengajarkan kepada generasi berikutnya tentang kasih setia-Mu.

Tidak ada komentar