HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Pagi 14 Agustus 2020 Oleh Vic. Pdt. Pentha RIV Sihombing, S.Th

Photo : Vic. Pdt. Pentha RIV Sihombing, S.Th
Thema : MARI BERSYUKUR


Bacaan Alkitab : Mazmur 67:1-8
Ayat Renungan : Mazmur 67:4


Kiranya suku-suku bangsa bersukacita dan bersorak-sorai, sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa dengan adil, dan menuntun suku-suku bangsa di atas bumi. Sela

Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-MuMengucap syukur adalah menjadi bagian dari gaya hidup kita sebagai umat Kristen, sebab hal itu merupakan kehendak Tuhan agar kita,”Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!”(Filipi 4 : 4). Bagaimana kita mengucap syukur? Lewat berbagai macam cara: melalui doa, melalui persembahan sebagai ucapan syukur, menyanyikan lagu pujian, memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan lain sebagainya. Allah menginginkan kita mengucap syukur dalam segala hal. Ketika kita mengalami kesulitan, terjatuh, sakit, kehilangan, ketakutan, dan kebahagiaan kita juga perlu mengucap syukur kepada Tuhan. Karena sepenuhnya hidup kita berada di dalam tangan Tuhan dan Ia lah yang mengendalikan seluruh hidup kita.

Mazmur pasal 67 ini merupakan Nyanyian syukur pesta penuaian yang berisi dua tema utama yaitu pertama, pujian kepada Allah karena berkat-Nya berupa “tanah telah memberi hasilnya”, kedua, doa agar semua bangsa takut akan Tuhan Allah Israel. Nyanyian syukur yang dilantunkan oleh Israel kepada Allah diawali dengan ucapan berkat (1-2, bnd. Bil. 6:24-25). Adanya sebuah harapan dari perjalanan sejarah bangsa Israel yang mana karya pemeliharaan Allah dengan mengalami keselamatan sehingga menaikkan ucapan syukur atas berkat Allah. Bangsa Israel menyadari akan berkat-Nya yaitu Allah mengasihani, memberkati tanah yang dikerjakan, memberikan keselamatan, memberikan keadilan, dan memberikan perlindungan. Sukacita yang kudus, sukacita di dalam Allah dan nama-Nya merupakan hati dan jiwa dari pujian yang disertai dengan ucapan syukur.

Saudaraku, di pagi hari ini marilah kita merenung sejenak apakah kita sudah bersyukur akan kehidupan kita saat ini? Atau malah sebaliknya kita lebih banyak mengeluh dan menyalahkan Tuhan? Marilah kita belajar bersyukur dan menerima setiap yang sudah terjadi dalam kehidupan kita baik senang maupun susah.

Doa:
Ya Tuhan, tuntunlah hidup kami supaya kami boleh menerima keselamatan yang dari padaMu. Amin

“Marilah kepadaku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11 : 28)



Tidak ada komentar