Renungan Harian, Senin 24 Agustus 2020 Oleh Vic. Pdt. Lenny Anastasia Sitepu, S. Th
 |
| Photo : Vic. Pdt. Lenny Anastasia Sitepu, S. Th |
Bacaan Alkitab : Kejadian 1:1-7
Ayat Renungan : Kejadian 1:1
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi
Di setiap kita memasuki tahun yang baru, ada harapan baru yang mengiringinya. Bahwa hidup di tahun yang baru akan jauh lebih baik, dan karena itu kita menyusun harapan-harapan baru dalam bentuk resolusi. Di dalam resolusi ada target pencapaian yang kita buat seturut dengan pengharapan kita akan Kasih Tuhan yang melingkupi hidup kita. Sama seperti tahun yang baru, kisah penciptaan juga selalu kita dengar atau ucapkan. Artinya kita diingatkan kembali atas pengakuan bahwa “Pada mulanya, Allah menciptakan,langit dan bumi. Namun, apakah pengulangan kisah penciptaan selalu menghadirkan suatu pemahaman baru mengenai Allah?
Kisah penciptaan dalam kitab Kejadian bagai sebuah dokumen sejarah yang sangat penting karena di dalamnya termuat asal-usul alam semesta: Allah menciptakan alam semesta beserta isinya. Jadi alam semesta ada bukan terjadi begitu saja atau karena suatu insiden tertentu. Karena bila demikian,bagaimana mungkin susunan galaksi tertata rapi? Bagaimana mungkin matahari bisa ada dalam posisi yang membuat panas sinarnya tidak sampai membakar bumi dan isinya? Bagaimana mungkin gaya gravitasi hanya ada di bumi dan tak ada di luar angkasa? Bayangkan akibatnya bila yang terjadi justru sebaliknya! Dan bila kita renungkan satu persatusetiap unsur yang ada dalam ciptaan, maka kita akan mengagumi bertapa berhikmatnya Allah. Semua Dia ciptakan secara teratur,terstruktur, dan serasi dalam suatu tatanan menurut fungsi masing-masing. Sungguh ajaib! Ini menyajikan pemahaman bahwa keberadaan Allah dalam alam yang tercipta secara harmoni sungguh tak terelakkan!.
Saudaraku, di tengah meningkatnya suhu bumi, kerusakan hutan di banyak tempat, sampah plastic yang semakin mengotori bumi ini,apa yang dapat kita lakukan? Tentu bukan hanya berdoa. Lakukan tindakan aktif yang mendukung kelestarian lingkungan, misalkan dengan mengurangi penggunaan plastik atau styrofoam. Lalu resolusi apa yang bisa kita rumuskan untuk memelihara ciptaan Tuhan? Mari kita merenungkan sejenak bagaimana cara kita untuk menjaga lingkungan sekita kita sebagaima yang diberikan Tuhan mandat kepada manusia untuk memelihara alam.
Doa:
Ya Tuhan,mampukanlah kami untuk selalu menjaga mandat yang daripada Engkau Bapa, agar kami bisa memelihara setiap ciptaan yang Tuhan berikan kepada kami.
Seluruh keberadaan dan hidup adalah baik jikalau terkait secara benar dengan-Nya dan bergantung pada-Nya
Tidak ada komentar