Renungan Harian, Senin 17 Agustus 2020 Oleh Vic.Pdt. Timbul Barita Sitorus S.Th
![]() |
Photo : Vic.Pdt. Timbul Barita Sitorus S.Th |
Bacaan Alkitab : Mazmur 87:1-7
Ayat Renungan :Mazmur 87:5
Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
The City of God adalah sebuah buku yang ditulis dalam Bahasa Latin oleh Santo Augustinus dari Hippo di awal abad ke-5 untuk menjelaskan hubungan agama Kristiani dengan berbagai agama dan filosofi yang bersaing dengannya, dan ditujukan pada pemerintah Kekaisaran Romawi yang mana agama Kristiani semakin lama semakin terjalin erat. Agustinus memberi pesan yang spiritual dan bukannya politis. Agama Kristiani, ia berargumen, harusnya lebih memperhatikan kota “Yerusalem Baru” yang mistis dan surgawi daripada pada politik-politik duniawi. Sehingga, kota Tuhan ditandai dengan hadirnya orang-orang yang melepaskan kenikmatan duniawi dan mendedikasikan diri mereka untuk memajukan nilai-nilai Kristiani.
Pemazmur sangat mengagumi Sion "kota Allah" yang disebut sebagai tempat kediaman Allah yang selalu menunjuk kepada pribadi Allah yang hadir dan memerintah. Ada sebuah makna pemerintahan Allah di Sion dimana rencana keselamatan bagi bangsa-bangsa terlihat nyata. Orang-orang dari Rahap dan Babel serta tempat-tempat lain datang ke Sion dan mengakui Yahweh sebagai Allah mereka, walaupun sebelumnya mereka adalah bangsa pilihan Allah itu. Orang-orang yang bertobat dari kekafiran dan mau masuk agama Kristen (proselit), dianggap sebagai warga negara Sion bahkan dianggap dilahirkan disana. Dengan kehadiran mereka, jelas nyata kota Allah ditegakkan yang memerintah segala bangsa sehingga bangsa-bangsa dimerdekakan dari belenggu duniawi yg mengikat dan pada akhirnya kesejahteraan (keselamatan) menjadi milik setiap orang.
Saudaraku, hari ini kita bersama memperingati kemerdekaan negara kita tercinta negara Indonesia. Tujuan kita hidup bersama sebagai bangsa adalah menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, maka tugas kita sebagai warga negara adalah untuk ikut mewujudkannya. Untuk itulah kita harus mendedikasikan diri kita untuk memajukan nilai-nilai Kristiani sebagai wujud orang yang dimerdekakan sehingga kehadiran kota Tuhan yg membawa kesejahteraan (keselamatan) akan dapat dirasakan.
Saudaraku, hari ini kita bersama memperingati kemerdekaan negara kita tercinta negara Indonesia. Tujuan kita hidup bersama sebagai bangsa adalah menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, maka tugas kita sebagai warga negara adalah untuk ikut mewujudkannya. Untuk itulah kita harus mendedikasikan diri kita untuk memajukan nilai-nilai Kristiani sebagai wujud orang yang dimerdekakan sehingga kehadiran kota Tuhan yg membawa kesejahteraan (keselamatan) akan dapat dirasakan.
Doa:
Ya Tuhan, tolong dan ajarlah kami agar hidup kami menjadi bernilai di tengah kemerdekaan yang kami rasakan hari ini.
"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." - Soekarno
Tidak ada komentar