HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, 27 Agustus 2020 Oleh Vic. Pdt. Leli Meliana Sianturi, S. Th

Photo : Vic. Pdt. Leli Meliana Sianturi, S. Th

Thema : HIDUP BERPROSES


Bacaam Alkitab : Yesaya 26:1-8
Ayat Renungan : Mazmur 26:2

"Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku”.

Setiap kita yang mau menempuh pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, harus melalui proses yang disebut dengan ujian. Melalui ujian itu akan terlihat kualitas dan kemampuan kita yang sesungguhnya. Tidak sedikit kita yang mengalami kegagalan atau tidak lulus dalam ujian, sehingga kita harus belajar lebih giat lagi supaya kegagalan tersebut tidak terulang kembali. Jadi melalui ujian tersebut kita dapat melihat seberapa banyak kesalahan dari hasil ujian tersebut dan apapun hasilnya kita harus bisa menerimanya dan menjadikan itu koreksi bagi diri kita. Namun terkadang masih banyak diantara Kita cenderung membenarkan diri sendiri dan tidak mau merima hasil ujian itu menjadi sebuah teguran atau koreksi bagi dirinya Sehingga kita sering menempatkan kelemahan, serta kesalahan pada orang lain.

Mari belajar dari Daud, yang walaupun memiliki kedudukan tinggi sebagai raja, terkenal, memiliki kekayaan yang melimpah dan juga pasukan tentara yang kuat, tapi Daud tetap menjadi orang yang rendah hati. Kerinduannya untuk senantiasa berjalan dalam kehendak Tuhan membuatnya rela ditegur dan dikoreksi setiap saat. Bahkan ia memohon kepada Tuhan untuk selalu diselidiki hatinya apabila masih ada hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya. Daud menyadari sebagai manusia bahwa dia bukanlah orang yang sempurna, bahkan seringkali ia melakukan pelanggaran di hadapan Tuhan. Meski demikian ia selalu berjiwa besar untuk menerima teguran dan koreksi. Ketika telah berbuat dosa, ia dengan jujur mengakuinya. Dengan hati hancur ia datang kepada Tuhan,meminta pengampunan dari Tuhan dan segera bertobat.

Saudaraku, melewati ujian itu merupakan cara kita untuk siap dikoreksi. Sebab setiap ujian itu akan memberikan menjadi gambaran bagi kita, apakah kita masih berjalan di jalan yang benar, atau malah sudah menyimpang dan keluar dari jalan itu.


Doa :
Ya Tuhan, Ajari kami untuk dapat menerima setiap ujian yg terjadi dalam hidup kami supaya itu menjadi koreksi bagi kami untuk dapat mencapai tujuan kami.

"Bersabarlah dalam menanti proses, dan bersiaplah untuk dibentuk sebagaimana emas yang sedang di bentuk menjadi lebih berguna".

Tidak ada komentar