HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Pagi 11 Agustus 2020 Oleh Vic. Pdt. Rio Anto Phyta Siregar, S.Th

Photo : Vic. Pdt. Rio Anto Phyta Siregar, S.Th
Thema :BERSERU KEPADA TUHAN


Bacaan Alkitab : Mazmur 18:1-19
Ayat Renungan : Mazmur 18:7


Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya
Pada tanggal 11 Oktober 2015, sebuah helikopter jatuh di perairan Danau toba. Satu dari lima penumpang di temukan selamat, namanya Fransiskus Subihardyan. Frans menuturkan bahwa selama 25 menit mereka saling bergandengan tangan dan berteriak minta tolong. Namun tidak ada seorangpun mendengarkan dan melihat mereka. Dalam pengalaman pribadi Frans selama tiga hari terapung di danau Toba, ia merasa setiap hari di bangunkan Tuhan. Ia terus berseru kepada Tuhan melalui doa untuk meminta pertolongan kepada Tuhan sambil melilitkan tumbuhan eceng gondok ke tubuhnya agar tetap mengapung. Ketika ia lelah berenang mencari daratan dan merasa tidak sanggup lagi, ia tertidur seperti Tuhan akan memangggil dia. Di luar dugaan, pada hari ketiga Frans terbangun dan mendapati dirinya sudah berada dalam kapal karet penyelamat.

Daud berada pada posisi bersyukur atas perlindungan Tuhan ketika Tuhan telah melepaskan hidupnya dari cengkraman semua musuhnya dan juga dari tangan Saul yang selalu mengejarnya. Dalam kesesakannya yang membuat dirinya sangat menderita, ia berseru kepada Tuhan untuk meminta pertolongan. Daud percaya bahwa Tuhan sebagai sandaran yang benar-benar dapat diandalkan. Baginya Tuhan sungguh-sungguh tidak akan mengecewakannya. Daud mampu terus bertahan walapun ia sudah mendekati maut sekalipun. Tuhan mendengar seruan Daud dari Bait-Nya dan teriakan minta tolong masuk ketelinga Tuhan. Oleh sebab itu, Tuhan hadir untuk menyelamatkan Daud dari marabahaya yang sedang menghimpitnya dan dari kecelakaan yang akan menimpanya.

Saudaraku, pernakah anda merasakan kehidupan yang anda jalani begitu sangat menekan anda sehingga anda berada dalam kesesakan tanpa adanya kelegaan di dalam hati ? Apakah anda juga berseru kepada Tuhan didalam kesesakan itu? Apakah justru ketika kita merasakan kesesakan itu datang menghampiri kita, kita justru merasakan patah semangat bahkan ada pula yang menyerah. Walapun
demikian Tuhan tidak akan meninggalkan kita didalam kesesakan yang kita alami. Allah akan mendengar seruan meminta pertolongan dari kita dan Allah akan menolong kita dengan cara-Nya sendiri.
 
Doa :
Ya  Tuhan,  dalam kesesakan ku aku memohon kepada Mu untuk tetap menolong aku.
 
Tuhan mendengar setiap seruan kita dan Dia tahu bagaimana cara untuk menolong kita 

Tidak ada komentar