HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Jumat 21 Agustus 2020 Oleh Vic.Pdt. Poppy Julita Simanjutak,S.Th

Illustrasi Photo Vic.Pdt. Poppy Julita Simanjutak,S.Th
Thema : Allah Maha Tahu


Bacaan Alkitab : Mazmur 124:1-8
Ayat Renungan : Mazmur 124:8

“Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi”.
Sebuah lagu populer berjudul “ku tak akan Menyerah” ciptaan Jeffry S. Tjandra, mengingatkan kita bahwa dalam segala perkara, apa pun kondisi kita, baik ataupun sedih, adalah tidak tepat jika kita langsung menyerah dan larut dalam sebuah kekecewaan yang menggores hati. “ Jangan Menyerah” dua kata yang terlalu mudah di ucapkan untuk memotivasi diri, namun sulit untuk dilakukan. Namun, di dalam Tuhan kita dapat menanggung semuanya. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Mengapa? Karena Dia punya rencana yang besar dari semua yang kita pikirkan. Lakukan semua hal bersama dengan Tuhan. Dalam kejatuhan janganlah menyerah tetapi melangkahlah kembali bersama dengan Tuhan.

Mazmur 124 ini adalah nyanyian ziarah Raja Daud. Dalam nyanyian ziara ini Raja Daud menyadari kondisi bangsa Israel yang sebenarnya nyaris di celakai musuh. Seandainya Tuhan tidak berpihak kepada Israel, kebinasaan sudah terjadi (ay.1), Israel dalam situasi ancaman karena kemarahaan lawan yang meluap-luap (ay 2-3), bagaikan terjangan air yang mematikan (ay 4-5). Tanpa pertolongan Tuhan dan campur tangan Tuhan, naka mereka pasti sudah binasa, maka Israel pun melambungkan puji-pujian kepada Tuhan yang tidak menyerahkan mereka kepada gigi para musuh. Pengalamanan Shalom yang berasal dari Allah dalam pengalaman terluput. Seperti burung yang luput dari jerat penangkap, bahkan sudah putus, sehingga ancaman pun tidak ada lagi. Keyakinan iman kita hanya Allah menjadi sumber pertolongan kita dan keselamatan kita, maka segala macam bentuk ancaman kehidupan menjadi tidak berarti apa-apa lagi, karena kita percaya Tuhan sumber pertolongan kita.

Saudaraku, masalah dan tantangan hidup akan selalu ada, sama seperti jerat penangkap burung akan tetap ada, tetapi itu tidak berarti seekor burung akan selalu terjerat olehnya. Mungkin disaat tantangan itu datang kepada kita, rasanya ingin menyerah. Harus kita pahami bahwa orang percaya tidak lepas dari sebuah ancaman, betapapun peliknya pergumulan manusia tetapi kita percaya Tuhan akan menolong kita sehingga kita tidak kehilangan kekuatan, dan pengharapan akan selalu ada.

Doa:
YaTuhan, di tengah kesulitan, rintangan yang kami alami hanya Engkau sumber pertolongan kami.

Segala perkara dapat ku tanggung, di dalam Dia, yang memberi kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)


Tidak ada komentar