HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Kamis 1 Oktober 2020 Oleh Vic. Pdt. Novi Elida Siregar, S.Th

Photo : Change Approach Illustration

Thema  : PERUBAHAN

Bacaan Alkitab   : Yeremia 2:14-22
Ayat Renungan : Yeremia 2:21

"Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar"

 

Perubahan adalah hal yang tidak bisa dhindari oleh semua orang, itu pasti akan terjadi, baik itu perubahan yang secara otomatis (alamiah) dan perubahan karena upaya. perubahan otomatis adalah perubahan -perubahan biasa, seperti bertumbuh usia secara otomatis disertai dengan perubahan fisik sedangkan perubahan upaya adalah perubahan yang terjadi karena ada upaya dari pihak kita untuk berubah ataupun dari pihak luar ke arah perubahan yang positif atau negatif. Misalnya,  seorang anak kecil yang awalnya tidak pernah berbicara kotor, melawan orang tua, dll. Tetapi kemudia mengalami perubahan menjadi seorang yang kasar dan tak sungkan berbicara kotor.  Perubahan  tersebut  bisa saja  terjadi karena  faktor lingkungan/diluar mempengaruhi dia untuk melakukan bahkan mengatakannya, itu merupakan perubahan yang sederhana di dalam kehidupan kita.

 

Dalam nats  kita pagi ini,  melalui Yeremia Tuhan mengungkapkan kekecewaanNya terhadap bangsa Israel yang adalah bangsa pilihanNya. Betapa Tuhan telah mengasihi mereka sedemikian rupa:  merawat, memelihara, menjaga dan melindungi mereka dengan harapan supaya mereka dapat bertumbuh menjadi pokok anggur pilihan dan berbuah lebat. Tetapi yang terjadi mereka menjadi pohon yang berbau busuk, menghasilkan buah yang masam dan semakin liar.  Artinya mereka  menunjukkan perubahan  yang negatif.   Mengapa  demikian?  Ini  terjadi ketika bangsa itu mulai meninggalkan Tuhan, melakukan berbagai kejahatan, yang membuat pemeliharaan Alah menjadi tidak berguna.  

 

Jadi, saudara ku yang terkasih, kita sebagai orang kristen pasti mengalami perubahan.  Bukan  hanya soal fisik, terutama  adalah kedewasaan rohani. Ketika mengalami proses pasti selalu ada tantangan menuju kematangan rohani  kristen agar menjadi menghasilkan “buah“ yang baik. Mari kita menjaga hati kita kepada Tuhan dengan setia dan saat itu juga kita harus yakin bahwa Tuhan selalu menjaga kita .

Doa :
Ya  Tuhan,  ajarlah kami untuk tetap taat kepada-Mu, dan ajari kami untuk menjauhkan diri kami dari godaan dunia ini.

 

Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam diluarnya, supaya kmi berkenan kepadaNya.

 

 

Penulis,
Vic. Pdt. Novi Elida Siregar, S.Th

 

Tidak ada komentar