HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Selasa 22 September 2020 Oleh Vic. Pdt. Poppy J. Simanjuntak,S.Th

Photo : Vic. Pdt. Poppy J. Simanjuntak,S.Th

Thema : BELAJAR BERSYUKUR

Bacaan Alkitab   : Bilangan 11:1-9
Ayat Rebungan : Bilangan 11:6

“ Tetapi sekarang kita kurus kering, tidak ada sesuatu apapun, kecuali manna ini saja yang kita lihat”

 Seorang pemilik panti asuhan Ashley Down orphanage di Bristol, England, tercata  telah mengangkat 10.024 orang yatim piatu selama hidupnya. Ia  pernah menghadapi satu keadaan tidak ada makanan sama sekali padahal waktu makan malam telah tiba. Apa yang dilakukannya? Dia dan anak-anak asuhannya mulai menata piring, sendok, garpu, gelas dan peralatan makan lainnya di atas meja makan.Kemudian Muller mulai meminta mereka duduk di tempat mereka masing-masing. Tiba-tiba ada seorang anak menceletuk, ”Mana makannya?” Dengan yakin Muller menjawab pertanyaan tersebut, ”Sebentar lagi datang.” Dan mereka pun tidak bersungut-sungut. Dia kemudian mengajak mereka berdoa mengucap syukur atas berkat yang telah diberikannya sekalipun makanannya belum ada. Setelah amin, tiba-tiba terdengar pintu diketok seseorang dan akhirnya setelah dibuka ternyata terdapat jumlah makanan yang cukup banyak telah disediakan.

Di dalam nats ini, kita membaca bagaimana bangsa Israel yang bersungut-sungut, tidak bersyukur meski sudah dipelihara Tuhan dengan manna, roti dari sorga. Malah bangsa Israel menangis secara bersamaan di depan pintu kemah Musa meminta daging. “Siapakah yang akan memberikan kita makan daging”  (ay 4). Bahkan bukan itu saja bangsa Israel pun selalu mengeluh nasib mereka serta membandingkan kehidupan mereka kala berada di Mesir, padahal disana mereka hanya budak ( Ay.5). Bangsa Israel hanya memikirkan masalah perut. Padahal Pemeliharaan Tuhan yang sangat luar biasa terhadap bagsa Israel, tiang awan dan tiang api merupakan pemeliharaan, perlindungan dan penyertaan Tuhan bagi bangsa Israel, mereka juga mendapat kiriman makanan langsung dari sorga yakni manna.

Saudaraku, marilah kita belajar untuk tidak mengeluh dan bersungut-sungut dengan apa yang ada dihadapan kita, tetapi mari kita tetap bersyukur dengan apa yang ada. Suatu kehidupan yang sangat luar biasa karena Tuhan selalu menyertai, artinya jangan bersungut dan mengeluh karena Tuhan berjanji akan memenuhi semua yang kita  butuhkan dan perlukan di dalam kehidupan kita ini.

Doa :
Ya Tuhan, ajarilah kami untuk tidak  bersungut-sungut tetapi selalu bersyukur dengan apa yang ada dihadapan kami.

“Allahku akan memenuhi segala keperluaanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus”

 

Penulis,
Vic. Pdt. Poppy J. Simanjuntak,S.Th

 

Tidak ada komentar