HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Kamis 24 September 2020 Oleh Vic. Pdt. Lenny A. Sitepu,S.Th

Photo : Vic. Pdt. Lenny A. Sitepu,S.Th

Thema  : Perhatikan Perintah-perintah-Ku!

Bacaan Alkitab   : Yesaya 48:17-21
Ayat Renungan : Yesaya 48:18

“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti”

Jika melihat  iklan berbagai macam produk di televisi,   kita yang menonton sekan diarahkan untuk  untuk percaya bahwa kebahagiaan itu selalu dapat dibeli, terutama  bila  kita membeli produk-produk tersebut. Seperti itulah memang  masyarakat konsumsi  berpikir, bahwa kebahagiaan dianggap akan menjadi milik kita apabila kita mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya. Semakin banyak, semakin baik dan semakin puas. Bukankah tanpa uang kita tidak bisa beli rumah, mobil mewah, buka usaha dimana-mana, punya cukup modal untuk menghias dan mempercantik diri? Banyak orang yang percaya bahwa semua ini bisa mendatangkan damai sejahtera di dalam hidupnya.

Nats Bacaan kita pagi ini menegaskan bahwa hidup dalam Damai Sejahtera itu tidak berkaitan dengan materi, jabatan, atau popularitas, tapi merupakan hasil dari ketaatan  kita  melakukan kehendak Tuhan.  Itulah yang akan mengalirkan Damai Sejahtera seperti aliran sungai yang tidak pernah kering, yang terus mengalir dengan limpahnya. Jadi, kunci untuk mengalami Damai Sejahtera di segala situasi adalah menempuh jalan yang Tuhan tunjukkan: 

“Akulah TUHAN yang mengajar engkau tentang apa yang memberi faedah, yang menuntun engkau dijalan yang harus kau tempuh.” 

Pemazmur menulis: “Segala jalan TUHAN adalah Kasih Setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya”  (Mazmur 25:10). Hidup menyimpang dari jalan-jalan Tuhan itu seringkali membawa kita kepada masalah demi masalah, kesukaran demi kesukaran, sehingga kita pun kehilangan Damai Sejahtera, karena apa yang kita tabur itulah yang kita tuai; menabur  ketidaktaatan, pasti menuai kesukaran.

Selama kita hidup benar di hadapan Tuhan dengan tidak menyimpang ke kanan ke kiri serta menjauhkan diri dari segala kejahatan, tidak ada yang perlu ditakutkan dan di kuatirkan dalam hidup ini. Sebab ada jaminan pemeliharaan dan  perlindungan Tuhan, bahkan kita akan dikelilingi-Nya, di awasi-Nya dan dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. Damai Sejahtera akan kita rasakan ketika kita menyadari bahwa dalam segala perkara Tuhan turut bekerja dan apa yang terjadi di dalam kehidupan kita adalah yang terbaik dari Tuhan.

Doa :
Ya Tuhan,  berikanlah Roh Kudus-Mu ke dalam kehidupan kami agar Roh Kudus-Mu mampu membimbing kami untuk menaati setiap perintah yang Tuhan berikan ke dalam kehidupan kami.  

“Dimana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya”

 

Penulis,
Vic. Pdt. Lenny A. Sitepu,S.Th

 

 

 

Tidak ada komentar