HKI Tarakan

HKI TELUK BAKAU TERKINI :

Renungan Harian, Jumat 25 September 2020 Oleh Vic. Pdt. Tabal Siburian, S.Th

Photo : Vic. Pdt. Tabal Siburian, S.Th

Thema  : KESOMBONGAN ROHANI

Bacaan Alkitab   : Bilangan 20:1-13
Ayat Renungan : Bilangan 20:12

Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada.

Karena memiliki jabatan di gereja, secara aktif ikut  terlibat dalam suatu pelayanan, atau setia melakukan disiplin rohani seperti berpuasa, beberapa orang menganggap diri mereka lebih baik dari yang lain.  Bahkan dengan mengklaim memiliki pengalaman rohani yang istimewa, ada yang menganggap dirinya orang Kristen kelas satu. Ketika kita sibuk membandingkan diri kita dengan orang lain, di situlah celah kesombongan rohani muncul. Apakah kejadian seperti ini dibenarkan oleh Tuhan? Mari kita belajar lewat firman  Tuhan ini dan  merenungkan mengapa Musa tidak di izinkan Tuhan untuk masuk ke tanah Kanaan?.

Perkataan Musa kepada  bangsa itu,  "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka“  (ayat 10), adalah sebuah kesalahan.  Kata inilah yang membuat Musa tidak menjaga kekudusannya dan terlebih kekudusan Allah di hadapan bangsa Israel.  Jika di  level pemimpin  seperti Musa hal ini sangatlah berbahaya! Dan tanpa disadari  oleh  Musa,  dia berubah menjadi sombong! Kenapa? Dengan menyebut bangsa pilihan Tuhan dengan durhaka, Musa menjadikan dirinya orang penting bagi Israel umat-Nya. Kesombongan Musa itu masih ditambah lagi dengan ketidakpatuhannya kepada Tuhan.  Jika kita baca ayat 7-8, ketika Tuhan berbicara dengan Musa, tidak ada perintah Tuhan untuk menyebut orang Israel itu durhaka, bangsa pemberontak (walau kenyataannya seperti itu). Kesombongan Musa nampak dengan perkataan:"apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?“  Dan karena sikapnya itu dia tidak dipekenankan Allah untuk masuk ke Tanah Kanaan memimpin bangsa Israel.

Saudaraku, kesombongan telah membuat Musa tidak diperkenankan  Tuhan  untuk masuk ke Tanah Kanaan, karena “Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan“ (Yesaya 2:17).   Mari kita belajar dari pengalaman Musa ini, dan hendaklah kita menunjukkan kerendahan hati kita, sebab “orang yang rendah hati dikasihani-Nya“ (Amsal 3:34).

Doa :
Ya Tuhan, Ajarilah kami lewat Roh Kudus untuk menjaga kekudusan hidup kami dihadapan orang-orang sekitar kami terlebih dihadapnMu.

Jagalah perkataan kita yang dapat menyakiti hati org lain sebab mulut kita tercipta bukan untuk pekerjaan itu.

 

         

 

Penulis,
Vic. Pdt. Tabal Siburian, S.Th

Tidak ada komentar